Cara Peletakan Gelar Pendidikan Pada Nama Yang Benar 06 Feb 2020 | Written by Administrator. Published in Artikel. Read 18327 View Pernahkah kita merasa kebingungan saat akan menuliskan gelar seseorang ? Yaa, Terkadang muncul kekhawatiran dalam diri kita, apakah penulisan gelar seseorang yang kita buat sudah sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) atau belum. hal ini berdampak pada orang yang bersangkutan melihat nama dan gelarnya tidak sesuai. Alhasil, kitapun bisa kena marah oleh orang tersebut. Untuk membantu hal tersebut, admin menelusuri om google dan menemukan referensi dari PSMK KemDikBud Sebelum kita membuat gelar, sebaiknya simak dulu cara penulisan gelar di bawah ini untuk memasuki pembahasan lebih lanjut: 1. Cara Penulisan Gelar Sarjana (S1) 2. Cara Penulisan Gelar Magister (S2) S.P. (sarjana pertanian) S.Pd. (sarjana pendidikan) S.Pd.I. (sarjana pendidikan Islam) S.Psi. (sarjana psikologi) S.Pt. (sarjana peternakan) S.E. (sarjana ekonomi) S.Ag. (sarjana agama) S.Fil. (sarjana filsafat) S.Fil.I. (sarjana filsafat Islam) S.H. (sarjana hukum) S.H.I. (sarjana hukum Islam) S.Hum. (sarjana humaniora) S.I.P. (sarjana ilmu politik) S.Kar. (sarjana karawitan) S.Ked. (sarjana kedokteran S.Kes. (sarjana kesehatan) S.Kom. (sarjana komputer) S.K.M. (sarjana kesehatan masyarakat) S.S. (sarjana sastra) S.Si. (sarjana sains) S.Sn. (sarjana seni) S.Sos. (sarjana sosial) S.Sos.I. (Sarjana Sosial Islam) S.T. (sarjana teknik) S.Th. (sarjana theologi) S.Th.I. (sarjana theologi Islam) M.Ag. (magister agama) M.E. (magister ekonomi) M.E.I. (magister ekonomi Islam) M.Fil. (magister filsafat) M.Fil.I. (magister filsafat Islam) M.H. (magister hukum) M.Hum. (magister humaniora) M.H.I. (magister hukum Islam) M.Kes. (magister kesehatan) M.Kom. (magister komputer) M.M. (magister manajemen) M.P. (magister pertanian) M.Pd. (magister pendidikan) M.Pd.I. (magister pendidikan Islam) M.Psi. (magister psikologi) M.Si. (magister sains) M.Sn. (magister seni) M.T. (magister teknik) 3. Cara Penulisan Gelar Doktor (S3) Dr (doktor) 4. Cara Penulisan Gelar Diploma Diploma satu (D1), sebutan profesional ahli pratama, disingkat A.P. Diploma dua (D2), sebutan profesional ahli muda, disingkat A.Ma. Diploma tiga (D3), sebutan profesional ahli madya, disingkat A.Md. Diploma empat (D4), sebutan profesional ahli, disingkat A. Cara penulisan gelar akademik mengikuti aturan yang berlaku dalam EYD, yaitu pada aturan tentang penulisan singkatan, pemakaian tanda titik (.), dan pemakaian tanda koma (,). Ketentuan lengkapnya sebagai berikut: Setiap gelar ditulis dengan tanda titik sebagai antarhuruf pada singkatan gelar yang dimaksud. Gelar ditulis di belakang nama orang. Antara nama orang dan gelar yang disandangnya, dibubuhi tanda koma. Jika di belakang nama orang terdapat lebih dari satu gelar, maka di antara gelar-gelar tersebut disisipi tanda koma. Contoh Satu Gelar : - Bintang Akbar, S.Kom. Contoh Dua Gelar : - Bintang Akbar, S.Kom., M.Kom. Contoh Tiga Gelar : - Bintang Akbar, S.Kom., M.Kom., M.M. Contoh Gelar Di Depan : - Prof. Dr. Bintang Akbar, S.Kom., M.Kom. Di antara nama dan gelar, terdapat tanda koma. Di antara ketiga gelar, juga terdapat tanda koma. Di antara huruf-huruf singkatan gelar, diberi tanda titik. Jika di antara nama dan gelar tidak dibubuhi tanda koma, maka penulisan gelar tersebut salah dan singkatan tersebut tidak bermakna gelar, melainkan bisa bermakna nama keluarga, marga, dan sebagainya. Jadi, Bintang Akbar MM (tanpa koma di antara nama dan MM) bisa berarti Bintang Akbar Muhammad Muktar atau Bintang Akbar Maulana Mulia , dan sebagainya. Sumber : http://psmk.kemdikbud.go.id/konten/1032/penulisan-dan-penggunaan-gelar-perguruan-tinggi Share : Facebook Twitter Google Plus