Tingkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Poduktif, Adaptif dan Normatif Bersama DUDI

SMK Hasanah Pekanbaru - SMK Hasanah Pekanbaru terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasional dengan menggelar pelatihan penyusunan modul ajar produktif, adaptif, dan normatif bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Acara berlangsung pada tanggal 21-24 Agustus 2023, dengan dua hari pertama fokus pada modul ajar adaptif dan normatif, dan dua hari berikutnya difokuskan pada kompetensi keahlian seperti TKRO, TBSM, MM, RPL, TKJ, AKL, dan ASKEP.

Kegiatan ini dimulai dengan sambutan yang hangat dari Ibu Sondang Elisabet, S.Pd., M.M Kepala Sekolah SMK Hasanah, yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara sekolah dan industri dalam mendukung persiapan siswa untuk dunia kerja yang semakin kompetitif. Beliau juga menyatakan harapannya bahwa pelatihan ini akan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

Para peserta pelatihan kemudian diberikan materi oleh pemateri yang berpengalaman dalam bidangnya. Bapak Juliper Simanjuntak, M.Pd yang ahli dalam penyusunan modul ajar ini memiliki pengalaman luas di industri dan dunia pendidikan. beliau membagikan wawasan berharga tentang cara menyusun modul ajar yang relevan, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Pelatihan ini menjadi lebih spesifik dalam dua hari pertama, fokus pada modul ajar adaptif dan normatif. Modul ini penting untuk memastikan bahwa setiap siswa menerima pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensinya.

Selanjutnya, dua hari berikutnya difokuskan pada kompetensi keahlian seperti Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Broadcasting dan Perfilman(BP), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), dan Asisten Keperawatan dan Caregiver (AKC). Ini adalah kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri lokal dan nasional.

Bapak pemateri yang ahli dalam masing-masing kompetensi memberikan panduan yang sangat berharga bagi guru-guru SMK Hasanah Pekanbaru. Mereka berbagi praktik terbaik dan tren terbaru dalam industri yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan modul ajar.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tambahan kepada guru-guru, tetapi juga memperkuat kemitraan antara SMK Hasanah Pekanbaru dan DUDI. Kolaborasi yang erat ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi siswa dalam mempersiapkan mereka untuk sukses di dunia kerja.

Ibu Yolani Safitri, selaku Waka Bidang Kurikulum, mengungkapkan, "Pelatihan ini memberikan kita pandangan yang lebih jelas tentang bagaimana kita bisa lebih baik dalam menyesuaikan pendidikan dengan kebutuhan siswa. Modul adaptif dan normatif akan membantu kami untuk lebih baik dalam mengakomodasi perbedaan dalam gaya belajar siswa kami."

Bapak Indra Nusirwan, yang mengajar dalam kompetensi keahlian RPL, menyatakan, "Saya sangat berterima kasih kepada SMK Hasanah karena menyelenggarakan pelatihan seperti ini. Itu memberi saya lebih banyak alat dan pengetahuan untuk membuat materi pembelajaran yang lebih menarik dan relevan bagi siswa TKJ kami."

Selain itu, Bapak Fajar Sidqi, seorang guru Teknik Komputer Jaringan (TKJ), menekankan pentingnya keterlibatan DUDI dalam pendidikan vokasional. "Kami beruntung memiliki dukungan dari DUDI yang berkomitmen untuk bekerja sama dengan sekolah kami. Pelatihan ini memungkinkan kami untuk lebih memahami apa yang diharapkan oleh dunia industri dari lulusan kami."

Ibu Yulia, yang mengajar dalam kompetensi keahlian Asisten Keperawatan dan CareGiver (AKC), juga menyatakan kegembiraannya atas pelatihan ini. "Bagi kami, yang bekerja dalam bidang pelayanan kesehatan, memiliki modul ajar yang sesuai dengan standar normatif sangat penting. Pelatihan ini memberi kami panduan konkret dalam menyusun materi yang benar-benar dibutuhkan oleh siswa-siswa AKC kami."

SMK Hasanah Pekanbaru berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan vokasional dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Dengan pelatihan seperti ini, mereka mengambil langkah konkret menuju pencapaian tujuan tersebut.